Jumat, 29 Juni 2012

Penyakit Autis

Penyakit Autis - Kabar Utama. Semakin seringnya ditemui kasus penyakit autis baik di dunia maupun di Indonesia, telah membuat banyak orang semakin khawatir. Hingga sekarang masih blm diketahui penyebab pasti penyakit autis. Dr penelitian yg ada, penyebab penyakit autis masih dlm ranah kemungkinan & perkiraan.

Ujian

Dianugrahi anak autis berarti perjuangan tiada henti utk membuat anak autis mandiri. Penyakit autis memang tak tersembuhkan walaupun gejala & tanda-tandanya dpt dikurangi. Bahkan, tdk sedikit anak autis yg menorehkan prestasi yg sangat membanggakan & mengharukan.

Kemandirian bagi anak autis sangatlah penting karena kemungkinan ada orang yg bisa membantunya 24 jam akan sangat sulit. Apalagi mencari orang yg mau mengawasi & mengasuhnya seumur hidupnya, seperti kemungkinan memetik bulan. Selain seorang ibu atau nenek, kemungkinan orang lain yg mau mengasuh anak autis akan sangat sukar didapat.

Tdk jarang banyak para wanita yg memilki anak autis dicap sebagai wanita pembawa sial. Lalu, perceraian pun terjadi & sang ibulah yg harus berusaha mati-matian mengasuh & membesarkan anak autisnya. Hal ini benar-benar ujian yg harus dilalui dgn sabar & tawakal selain terus berusaha.

Penyakit Autis Menyerang Otak

Memandang anak autis seperti memandang ciptaan Tuhan yg indah. Banyak anak autis yg memiliki penampilan fisik yg sempurna. Kulit mulus, wajah imut. Bagian otak yg terkena autis ternyata mempunyai bentuk lebih kecil dibandingkan otak bagian lain (Minshew) disinyalir sebagai pemicu tak mampunya anak autis mengendalikan perilakunya.

Anak autis seperti mempunyai dunia sendiri & tak bisa berkomunikasi dgn orang lain. Ada juga yg selalu ingin menyakiti diri sendiri hingga harus dipasung & dimasukkan ke dlm ruangan tersendiri.

Terapi utk Anak Autis

Walaupun penyakit autis tak tersembuhkan, anak autis masih bisa dididik. Misalnya dgn cara memberikan pelatihan fisioterapi, komunikasi asertif, & melalui gambar-gambar & warna yg bisa digunakan oleh anak autis utk berhubungan dgn orang-orang ada di sekitarnya.

Teknik yg dipakai, contohnya:
  • Punishment & reward. Pemberian hadiah & hukuman adalah satu teknik yg mungkin dpt dilakukan agar ada respon yg positif dr anak autis.
  • Pemberian obat, seperti obat antipsikotik, beta-blocker, anticonvulsant, & obat-obatan lain yg bisa mengurangi tabiat histeris & keinginan mengamuk.
  • Mengajari anak autis bagaimana mengetik apa yg ingin diutarakannya.
  • Pencegahan Penyakit Autis

Logam berat yg merupakan produk polusi udara diperkirakan salah satu penyebab autisme. Oleh karena itu, ibu hamil hendaknya tdk terlalu banyak terpapar udara yg telah terpolusi. Rokok pun disinyalir menjadi pemicu autisme juga. Selain itu, pemberian vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) yg ada diwajibkan Amerika ternyata dicurigai sebagai penyebab meningkatnya angka autisme di negara adidaya tersebut.

Pendarahan semasa kehamilan yg disebabkan kurang baiknya placenta juga bisa menyebabkan terganggunya perkembangan otak janin yg bisa berakhir pada penyakit autis. Jadi, bila ada pendarahan sedikit pun, langsung hubungi dokter yg berkompeten.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar