Jumat, 29 Juni 2012

Penyakit Maag dan Pengobatannya

Penyakit Maag dan Pengobatannya - Kabar Utama. Sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan sakit maag. Penyakit ini banyak menyerang siapa saja, tidak memandang usia. Padahal bila kita mengetahui penyebabnya, sakit maag dapat dicegah utk kambuh.


Apa itu Gastritis?
Dalam istilah kedokteran, sakit maag disebut gastritis, yaitu suatu keadaan di mana terjadi peradangan pada lambung. Peradangan ini dapat disebabkan karena infeksi oleh bakteri atau iritasi. Namun, peradangan juga dapat dipicu oleh obat penghilang rasa sakit & alkohol. Gastritis dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau muncul secara perlahan (kronis). Pada beberapa kasus, gastritis dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Akan tetapi, bagi sebagian besar orang, gastritis juga bukan penyakit serius & dapat disembuhkan dengan perawatan yg baik.

Gejala-gejala gastritis antara lain adalah rasa terbakar pada perut bagian atas, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, rasa penuh pada perut bagian atas, & penurunan berat badan. Gastritis akut biasanya terjadi tiba-tiba & menyebabkan mual & nyeri ulu hati. Sedangkan, gastritis kronis berkembang bertahap & menyebabkan rasa penuh atau kehilangan nafsu makan.

Penyebab & Pencegahan Gastritis
Gastritis biasanya terjadi akibat lapisan dinding lambung menjadi lemah. Mukus melindungi dinding lambung dari asam yg membantu pencernaan. Karena lapisan dinding lambung lemah maka asam lambung mengikis dinding hingga menyebabkan radang.

Beberapa faktor penyebab gastritits antara lain.
  • Infeksi Helicobacter pylori biasanya menyebabkan gastritis kronis. Bakteri ini mengakibatkan perubahan pada dinding lambung. Kerentanan seseorang terhadap bakteri ini dapat karena faktor keturunan atau gaya hidup, misalnya merokok & stress.
  • Obat penghilang rasa sakit, misalnya aspirin, ibuprofen, & naproxen dapat menyebabkan gastritis akut & gastritis kronis. Penggunaan berlebihan terhadap obat ini dapat melemahkan proteksi dinding lambung.
  • Konsumsi alkohol berlebihan. Alkohol mengiritasi dinding lambung sehingga menjadi lebih rentan terhadap asam lambung.
  • Stress yg disebabkan karena pembedahan, infeksi akut, cedera berat dapat mengakibatkan gastritis akut.
  • Penyakit empedu yg dapat mengakibatkan cairan empedu masuk & mengiritasi lambung.
Gastritis dapat dicegah dengan cara:
  • Mengatur pola makan.
  • Menghindari minuman beralkohol.
  • Menghindari obat-obatan yg memicu asam lambung.
  • Mengurangi stress.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga teratur.

Pengobatan Gastritis
Asam lambung mengiritasi jaringan lambung. Oleh karena itu kebanyakan obat gastritis bertujuan utk menetralisir asam lambung. Diantaranya adalah:
  • Antasid dalam bentuk cair maupun tablet bekerja dengan cara menetralisir asam lambung. Misalnya Promag & Mylanta. Antasid biasa dijual bebas.
  • Acid blocker. Jika antasid tidak lagi mengatasi asam lambung, maka dokter akan memberikan resep acid blocker seperti cimetidine, ranitidine, & famotidine yg dapat mengurangi produksi asam lambung.
  • Proton pump inhibitor yg menghentikan produksi asam lambung. Misalnya omeprazole & lansoprazole. Obat ini harus dengan resep dokter.
  • Antibiotik bila penyebab gastritis adalah bakteri. Misalnya amoksilin & metronidazol.

Kapan Perlu ke Dokter?
Hampir setiap orang pernah mengalami iritasi lambung. Kebanyakan kasus dapat disembuhkan dengan obat yg dijual bebas. Namun jika Anda merasa gejala gastritis secara kontinyu selama seminggu, maka Anda perlu pergi ke dokter. Katakan pada dokter bila Anda mungkin sedang mengonsumsi obat resep dokter atau penghilang rasa sakit. Jika Anda sampai muntah darah, maka Anda harus segera ke dokter.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar