Jumat, 29 Juni 2012

Leukimia, Gejala dan Terapynya

Leukimia, Gejala dan Terapynya - Kabar Utama. Leukimia adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong mematikan dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini tergolong sulit dideteksi sejak dini, karena terkadang orang tidak menyadarinya dan menganggap gejala yang muncul hanyalah dampak dari penyakit lain yang tidak berbahaya. Oleh karenanya, ketika belum menginjak stadium lanjut, penderita tidak pernah melakukan pencegahan yang serius.

Leukimia adalah penyakit yang terkait dengan pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkontrol. Akibatnya, jumlah darah putih di dalam tubuh akan mendesak jumlah sel darah merah. Pada kondisi normal, sel darah putih akan mereproduksi secara otomatis.

Namun pada penderita leukimia, produksi sel darah putih oleh sunsum tulang ini terjadi secara terus menerus dan tidak mengalami masa reproduksi. Akibat kondisi ini, fungsi dari sel lain dalam tubuh menjadi terganggu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Tanda Penyakit Leukimia
Secara pasti, belum diketemukan faktor apa yang menjadi sumber terjadinya penyakit leukimia ini. Namun dari penelitian yang dilakukan, bisa diketahui beberapa tanda yang biasanya muncul pada penderita leukimia.
Tanda-tanda tersebut di antaranya :
  1. Anemia. Hal ini terjadi karena sel darah merah terdesak jumlahnya oleh sel darah putih.
  2. Terjadi pendarahan. Jumlah sel darah putih yang berlebihan, menyebabkan Platelet yang berfungsi sebagai pembeku darah tidak berfungsi.
  3. Nyeri tulang dan sendi.
  4. Perut terasa nyeri
  5. Kelenjar Lympa membengkak. Hal ini karena lympa berfungsi menyaring darah sehingga ketika sel darah putih jumlahnya berlebih, akan terkumpul pada lympa.
  6. Susah bernafas. Penderita leukimia akan merasa sulit bernafas seperti penderita asma.

Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, tidak perlu langsung merasa panik. Namun ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tubuh. Sebab, untuk mendiagnosa seseorang terkena leukimia atau tidak, harus melalui beberapa diagnosa kesehatan. Di antaranya melalui pemeriksaan darah menyeluruh, bipsy, CT scan, Magnetic Resonance Imaging, pemeriksaan infra merah, dan juga pemeriksaan ultrasound.

Terapy
Bagi mereka yang sudah positif terkena leukimia, ada beberapa langkah pengobatan dan proses terapi yang bisa dilakukan untuk menghambat pertumbuhan sel darah putih tersebut.
Beberapa terapi yang biasa dilakukan di antaranya adalah :
1.    Chemotherapy atau intrathecal medications
2.    Penyinaran radiasi.
3.    Cangkok sumsum tulang
4.    Pengobatan tablet dan penyuntikan
5.    Transfusi darah merah serta platelet.
6.    Terapy tradisional menggunakan bahan-bahan alami, seperti benalu daun teh.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar