Selasa, 12 Februari 2013

Penyebab timbulnya jerawat



Penyebab timbulnya jerawat. Jerawat paling sering menyerang remaja, tetapi bisa terjadi pada semua usia. Keadaan ini biasanya mulai timbul pada masa pubertas & bisa berlanjut selama bertahun-tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yg merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penghasil minyak) di kulit. Perubahan hormonal lainnya yg juga bisa memicu timbulnya jerawat terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB atau stress

Selama masa pubertas, kelenjar sebasea pada pemukaan kulit menjadi lebih aktif & menghasilkan minyak yg berlebihan. Minyak yg mengering, kulit yg mengelupas & bakteri berkumpul dalam pori-pori kulit & membentuk komedo. Komedo menyebabkan tersumbatnya aliran minyak dari selubung akar rambut (folikel) ke pori-pori. Jika penyumbatannya parsial, akan timbul bintil hitam pada pori-pori, jika penyumbatannya total, akan timbul bintil putih.
Bakteri tumbuh & berkembang di dalam pori-pori yg tersumbat & menguraikan beberapa lemak di dalam minyak yg menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit. Jerawat merupakan bintil hitam & bintil putih yg mengalami iritasi. Ciri-cirinya dapat terlihat jelas, terjadinya pembengkakan pada kulit serta lebih terlihat memerah. Kadang jerawat juga berisi nanah.
Sedangkan pada usia dewasa jerawat cenderung disebabkan karena kondisi kesehatan tubuh yg tidak baik. Pola diet yg buruk, penumpukan racun di hati usus ginjal & darah, asupan gula yg berlebihan, makanan yg kurang memenuhi kriteria gizi yg baik, serta kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yg dapat menyebabkan jerawat. Akibat dari kebiasaan buruk tersebut menyebabkan hormon yg terganggu, kadar gula dalam darah yg meningkat menyebabkan kulit berminyak serta regenerasi kulit yg tidak sempurna, kondisi imun yg buruk menyebabkan komedo menjadi jerawat yg lebih besar. jerawat dewasa lebih sulit utk diatasi karena tubuh membutuhkan waktu utk mengembalikan kondisi keadaannya menjadi lebih sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar